Thursday, June 19, 2008

Museum Wayang


Gedung yang tampak unik dan menarik ini telah beberapa kali mengalami perombakan. Pada awalnya bangunan ini bernama De Oude Hollandsche Kerk ("Gereja Lama Belanda") dan dibangun pertamakali pada tahun 1640. Tahun 1732 diperbaiki dan berganti nama De Nieuwe Hollandse Kerk (Gereja Baru Belanda) hingga tahun 1808 akibat hancur oleh gempa bumi pada tahun yang sama. Di atas tanah bekas reruntuhan inilah dibangun gedung museum wayang dan diresmikan pemakaiannya sebagai museum pada 13 Agustus 1975. Meskipun telah dipugar beberapa bagian gereja lama dan baru masih tampak terlihat dalam bangunan ini.

Bangunan ini resmi jadi Museum Wayang pada tanggal 13 Agustus 1975, diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin. Koleksinya menampilkan lebih dari 3000 wayang yang terdiri dari berbagai wayang dari daerah-daerah di Indonesia maupun luar negeri. Selain itu dipamerkan juga topeng, alat musik wayang, dokumen-dokumen, peta dan foto-foto lama. Wayang diklasifikasikan berdasarkan bahan yang digunakan. Bahan dasar kayu dan diberi pakaian batik aneka warna indah-indah serta dalam tiga dimensi disebut wayang golek. Bahan dasar kulit dari kulit kambing atau kerbau disebut wayang kulit. Semua wayang ini dimainkan oleh seorang yang disebut dalang yang mampu bercerita panjang lebar serta mampu membuat pertunjukan menjadi hidup.

No comments:


Put your banner here for Free! Join Banner Exchange.